| |||||||
sumber : www.kutaikartanegara.com |
Selamat datang di blog pencarianilmukita.blogspot.com selamat menikmati article article yang terdapat di sini tinggalkan komentar anda untuk kemajuan blogg ini dan semoga anda mendapatkan manfaat dari blog ini, selamat membaca
Selamat datang di blog pencarianilmukita.blogspot.com selamat menikmati article article yang terdapat di sini tinggalkan komentar anda untuk kemajuan blogg ini dan semoga anda mendapatkan manfaat dari blog ini, selamat membaca
Selamat datang di blog pencarianilmukita.blogspot.com selamat menikmati article article yang terdapat di sini tinggalkan komentar anda untuk kemajuan blogg ini dan semoga anda mendapatkan manfaat dari blog ini, selamat membaca
| |||||||
sumber : www.kutaikartanegara.com |
Suasana upacara adat Menjamu Benua di sekitar dermaga depan Museum Mulawarman, Tenggarong, Rabu (07/07) sore Photo: Agri
Satu lagi ritual jelang pelaksanaan pesta adat Erau kembali digelar. Setelah Beluluh dilakukan terhadap Sultan Kutai dan Putra Mahkota, pihak Kesultanan Kutai tadi sore melaksanakan upacara adat Menjamu Benua. Upacara adat ini digelar di tiga tempat di wilayah kota Tenggarong yang disebut Kepala Benua, Tengah Benua dan Buntut Benua. Kepala Benua berada di ujung Kelurahan Mangkurawang, kemudian Tengah Benua berada di Kelurahan Panji, tepatnya di dermaga depan Museum Mulawarman. Sedangkan Buntut Benua berada di Kelurahan Timbau, sekitar 200 meter dari Jembatan Kartanegara. Sebelum prosesi adat Menjamu Benua dimulai, para pelaksana upacara adat yang terdiri dari 7 orang Belian dan 7 orang Dewa terlebih dahulu menemui Sultan Kutai H Adji Mohd Salehoeddin II di rumah kediamannya untuk meminta restu. Sultan juga menyerahkan pakaian sehari-harinya berupa selembar baju, sepotong celana panjang, selembar sarung dan satu buah kopiah, untuk dibawa dan disertakan dalam upacara Menjamu Benua.
Aneka sesaji tersebut di antaranya adalah satu potong ketan ukuran besar, satu potong ketan hitam ukuran kecil, 7 buah ketan berikut telur rebus, 7 macam kue khas Kutai, satu ayam panggang dan seekor ayam hidup. Menurut Koordinator Seksi Sakral Kesultanan Kutai, Awang Imaluddin, upacara adat Menjamu Benua ini dimaksudkan untuk memberitahukan kepada makhluk gaib tentang rencana akan digelarnya Erau pada Minggu (11/07) ini. "Lewat ritual Menjamu Benua ini, pihak Kesultanan Kutai memohon kepada Yang Maha Kuasa agar diberikan keselamatan serta kelancaran selama berlangsungnya pesta adat Erau," jelas Awang Imaluddin. (win) Salah seorang Dewa menaburkan beras kuning ke arah anca bambu yang berisi sesaji Photo: Agri Sumber : www.kutaikartanegara.com | |||||
|
Masih ingat Mukhlis dan Yono?
Dua orang siswa SMK TI itu sekarang sudah kembali ke bangku sekolahnya. Harusnya sih minggu ini adalah minggu terakhir mereka untuk menikmati atmosfer Jogja. Tapi berhubung mereka sudah harus masuk sekolah pada tanggal 6 April yang lalu, maka rencana yang mereka susun untuk jalan-jalan di akhir masa menikmati kawah candradimuka pun terpaksa harus dibatalkan.
Kasihan. Rayuan pulau kelapa mereka rupanya hanya berhasil pada cewek, bukan pada guru. Hehehe…
Pada tanggal 5 – 6 Mei 2009 nanti, tempat belajar Mukhlis dan Yono, SMK Informatika Utama, akan mengadakan creative sharing bertajuk Entrepreneurship for SMK (Sekolah Menengah Kejuruan). Menurut rencana, kami diundang turun tahta sebagai pembagi pengalaman.
Sebagai pemanasan, berikut ini 7 alasan kenapa lulusan SMK bisa jadi pengusaha.
Lulus SMK jadi karyawan? Sudah biasa. Lulus SMK jadi pengusaha? Kerennnn…
Lulusan SMK itu punya ketrampilan dan keahlian lebih. Buktinya, mereka selalu jadi incaran pengusaha.
Bisa kuliah, bisa juga (sambil) kerja. Ndak percaya? Tommy, keponakan adik angkat saya, bisa mbengkel dan juga kuliah dalam waktu yang bersamaan di Surabaya sana.
Jadi Pengusaha itu hak setiap orang, bukan cuman hak sarjana saja. Survei membuktikan bahwa 93% pengusaha itu bukan sarjana (lupa sumbernya!).
Tidak usah jadi caleg untuk berbuat sesuatu bagi negara. Jadi pengusaha saja sudah membantu pemerintah kurangi pengangguran.
Sukses itu anugrah. Begitu pula jika jadi pengusaha sukses yang nasibnya dikejar Mbak-Mbak/Mas-Mas.
Anak yang baik itu tidak lupa pada akarnya. Betul?
Cukup 7 alasan saja? Tambahkan sendiri jika mau.. masih banyak alasan bagi orang kreatif!
Nah sekarang, bekal apa aja yang harus diberikan dan disiapkan bagi para lulusan SMK itu jika mereka pengen jadi pengusaha? Monggo berbagi…
*bagi rekan-rekan siswa dan guru SMKI Depok, mohon masukannya jika ada materi yang ingin dimasukkan dalam acara creative sharing nanti..
Sumber Articel : http://yainal.web.id